keindahan batu akik Pancawarna

keindahan batu akik Pancawarna

Selasa, 19 Mei 2015

Pesona Batu Akik Kalimantan

Untuk anda para gemslover atau pecinta batu mulia tentunya jenis batu akik Borneo terpopuler akan menarik minat dan perhatian anda, pasalnya diketahui bahwa memang jenis batu akik yang berasal dari daerah Borneo atau Kalimantan sendiri kerap memiliki tampilan yang menarik dengan kualitas yang tentunya tidak usah diragukan lagi. Hingga saat ini Pulau Kalimantan sendiri memang dikenal sebagai salah satu pulau penghasil batu mulia unggulan di Indonesia setelah Pulau Jawa dan Papua, dan dari sekian banyak jenis batu mulia yang ditemukan disana tentu sebagian batu mulia tersebut akan menjadi batu mulia yang populer hingga ke seluruh pelosok di tanah air bahkan untuk skala internasional.





Jenis Batu Akik Borneo Terpopuler
Sebenarnya mungkin jenis batu akik yang populer dari daerah Kalimantan sendiri sudah banyak diketahui dan dikenal oleh banyak orang, namun mungkin hanya jenis-jenis batu mulia tertentu saja yang diketahui dan umum terkenal di berbagai daerah. Seperti salah satunya adalah jenis batu mulia Kecubung atau Lavender yang memiliki cirikhas warna ungu dan sudah dikenal oleh banyak orang, namun ada juga jenis batu akik Borneo terpopuler yang pada saat ini tengah banyak dicari dan diminati oleh para gemslover atau para pecinta batu yaitu batu Red Borneo.
Jenis Batu Akik Borneo Terpopuler

Dinamakan batu Red Borneo sendiri karena memang batu mulia ini memiliki warna merah yang khas yaitu merah cerah seperti warna tomat segar atau warna merah pada sirup dan minuman fanta, diketahui bahwa jenis batu Red Borneo sendiri juga memiliki beberapa grade atau tingkatan yang membedakan kualitasnya. Dan tingkatan tersebut dapat diketahui melalui komposisi warnanya serta motif yang terdapat pada batu Red Borneo tersebut, untuk yang memiliki warna merah yang cenderung redup atau pudar maka kualitas dari jenis batu tersebut dikatakan kurang baik.

Selain itu, jenis batu Red Borneo tersebut juga diketahui memiliki motif seperti gumpalan awan dengan warna mulai dari putih, kehijauan, hingga berwarna hitam, namun kabarnya semakin sedikit motif tersebut pada batu Red Borneo maka semakin tinggi kualitas dari batu tersebut. Demikian di atas tadi adalah sedikit ulasan mengenai jenis batu akik Borneo terpopuler pada saat ini yang telah kita ketahui bersama, semoga sedikit informasi jenis batu mulia di atas dapat membantu serta dapat bermanfaat untuk anda semuanya.
tips batu akik terpolure jenis batu borneo batu akik tomat batu red papua batu zamrud merah kalimantan batuakikborneo jenis jenis batu akik kalimantan jenis jenis batu akik mulia dari kalimantan jenis motif red burneo

Pesona Batu Akik Dari Purbalingga

Pesona Batu Klawing Bergambar

Pesona Batu Klawing Bergambar
Batu jenis klawing bergambar dari Sungai Klawing, Purbalingga, mempunyai bentuk dan corak yang sangat unik dengan warna yang beragam. Batu klawing mempunyai beberapa jenis seperti Pancawarna Kristal, Telor Kodok, dan Nogo Sui. Baca juga Contoh Batu Bergambar Dengan Penampakan Jelas
Batu klawing bergambar ini sangat diminati oleh penggemar batu mulia karena keindahan dan keunikannya, karena permintaan sangat tinggi menyebabkan batu ini harganya mulai mahal.
batu klawing bergambar
Karena sulitnya untuk mendapatkan batu klawing bergambar ini sampai ada yang dihargai 50 juta rupiah. Hal ini mengakibatkan batu jenis ini terus diburu yang mengakibatkan kerusakan pada dinding bukit Curug Aul, Desa Tanalum, Kecamatan Rembang, Purbalingga. Dinding bukit bolong-bolong karena dicongkel menggunakan linggis.
batu klawing bergambar burung kakak tua
Namun menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Purbalingga Sigit Subroto,maraknya perburuan batu Klawing yang tersebar di Daerah Aliran Sungai Klawing, Purbalingga, dapat mengancam kelestarian lingkungan dan merusak situs cagar budaya.

Pesona Batu akik Lampung



Pesona Batu Akik Baru, Corak Sidomulyo. Foto Radar Lampung/JPNN.com
Pesona Batu Akik Baru, Corak Sidomulyo. Foto Radar Lampung/JPNN.com


JPNN.com LAMPUNG - Varian batu Lampung terus bermunculan. Khususnya jenis batu di Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan (Lamsel).
Sebelumnya, dari kecamatan ini muncul batu pancawarna dan lumut merah atau yang lebih dikenal dengan sebutan lumer.
Untuk kali ini, muncul lagi jenis baru, yakni batu corak Sidomulyo yang skalanya 6-7 Mohs. Batu corak berjenis batu mulia ini ditemukan di lereng perbukitan Desa Paninjauan, Sidomulyo, Lamsel.
Owner Riki Gemstone, Riki Asep mengatakan, batu corak Lampung disukai karena ragam jenis corak yang dihasilkan. Salah satu warna yang mencolok warna coklat, hitam, kuning, merah dan putih.
”Pecinta batu menyukai karena coraknya yang banyak dan warna cerah,” kata Riki kepada Radar Lampung (Grup JPNN.com).
Biasanya, lanjut Riki, Batu Corak ini dijadikan liontin selain juga dijadikan batu cincin. ”Jenisnya mirip pictorial agate, tetapi batu corak Sidomulyo Lampung alur-alur coraknya sudah terbentuk, tinggal teknik pengasahan saja,” ucapnya.
Sementara, Ronald Sihombing mahasiswa Universitas Lampung yang juga pecinta batu mengatakan, corak-corak yang ditimbulkan pada batu tersebut membuat misteri. ”Perpaduan warna dan corak yang dihasilkan membuat batu tersebut memesona,” ujarnya.
Kemudian, Muhammad Andriyan, pegawai salah satu bank swasta di Bandarlampung juga mengatakan, corak batu Sidomulyo seperti menghipnotis. ”Batu corak dikoleksi karena seperti lukisan abstrak,”

Pesona Batu akik pulau Bacan

Mengenal Lebih Dekat Batu Akik Bacan, Si Cantik Dari Maluku Utara

Batu-Akik-Bacan
Berbicara batu akik yang sedang booming saat ini, tentu tidak bisa dipisahkan dengan jenis batu akik Bacan. Batu akik jenis bacan merupalan salah satu batu akik yang paling populer dan paling disukai oleh para kolektor #batu akik. Konon kabarnya batu akik jenis ini memiliki harga yang begitu tinggi.
Batu akik bacan ini memiliki sejarah yang panjang dalam percaturan batu mulia di Indonesia. Sejak dulu sampai sekarang batu ini sangat diminati oleh konsumen, baik pehobi dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Untuk mengenal lebih dekat batu akik bacan, simak ulasan nya di bawah ini.

1. Sejarah Batu Akik Bacan

Salah satu jenis batu mulia ini berasal dari daerah Maluku Utara. Perlu Anda ketahui bahwa sebenarnya nama ‘bacan’ bukan berasal dari nama daerah penghasil batu bacan yaitu Pulau Kasiruta. Asal mula nama ‘Bacan’ sendiri diambil dari nama pulau tempat dimana diperdagangkannya batu akik tersebut.
Banyak para kolektor batu mulia dari luar negeri mulai berburu batu jenis ini pada sekitar tahun 1994, namun di Indonesia sendiri baru mulai populer pada sekitar tahun 2005. Batu bacan merupakan batu perhiasan penting pada masa kesultanan Bacan, Jailolo, Tidore dan Ternate.

2. Jenis-jenis Batu Akik Bacan

Batu akik bacan juga sering disebut juga dengan batu giok nya Indonesia. Untuk jenis yang sering ditemukan di pasaran adalah jenis batu bacan jenis Doko dan batu bacan jenis Palamea. Batu bacan jenis doko biasa nya mempunyai warna hijau sedangkan yang jenis palamea berwarna hijau muda dengan sedikit kebiruan. Nama jenis kedua batu bacan tersebut diambil dari nama daerah asal batu bacan sendiri yaitu Desa Palamea dan Doko Kasiruta Barat.

3. Warna Batu Akik Bacan

Keindahan warna pada batu bacan yang merupakan keunggulan dari jenis batu ini, sebenarnya cukup banyak pilihan warnanya. Warna yang sering kita jumpai untuk batu jenis ini adalah berwarna hijau tua dan hijau muda sedikit kebiruan.
Namun sebenarnya, batu akik bacan ini tak kurang memiliki 9 jenis warna. Diantaranya adalah warna coklat, merah, putih bening, merah, putih susu kuning tua juga ada. Jadi bagi Anda yang sangat mengagumi batu akik jenis ini, jangan khawatirkan warna karena banyak pilihan yang tersedia dari batu bacan.

4. Kelebihan Batu Akik Bacan

Seperti yang kita ketahui bersama batu bacan banyak memiliki banyak kelebihan yang membuat nya diminati oleh ‘penikmat’ batu akik. Ada beberapa kelebihan yang paling menonjol dari batu jenis ini. Batu jenis ini dikatakn batu hidup yang bisa berproses secara alami dan akan semakinlama akan semakin bagus.
Dalam proses yang berjalan, batu ini bisa mengalami perubahan warna dari hitam menjadi berwarna hijau. Selain itu batu bacan jenis doko juga bisa menyerap senyawa yang lain, misal jika batu ini disandingkan dengan pengikat berwarna emas maka lambat laun warna batu akan memiliki bintik-bintik warna emas. Kelebihan yang lain adalah batu ini memiliki tingkat kekerasan 7,5 skala Mohs yang bahkan dikatakan lebih keras dari batu giok.

5. Harga Batu Akik Bacan

Dengan segudang kelebihan yang dimiliki batu bacan, maka jangan herang jika harga batu bacan ini selangit. Tak kurang pemburu batu ini berasal dari manca negara seperti Arab, Eropa dan China berlomba – lomba mendapatkan batu akik jenis bacan ini. Di Taiwan batu bacan dari Indonesia sering dikenal dengan sebutan blue jade atau batu yang mempunyai warna biru.
Selain karena berbagai kelebihan di atas, harga mahal juga disebabkan karena batu akik bacan ini mempunyai sejarah yang begitu kuat karena sudah menjadi pilihan sebagai perhiasan dari empat kesultanan di daerah nya. Batu jenis ini memiliki range harga dari Rp. 200 ribu sampai dengan Rp. 2.5 juta per gram. Bahkan dengan kualitas yang super, batu jenis ini mampu menembus harga 40 juta sampai 100 juta per kilogram nya.
Demikian beberapa sedikit ulasan mengenai sejarah sampai harga dari batu mulia yang paling diburu saat ini batu akik bacan. Semoga bisa menambah informasi untuk Anda.

Pesona batu akik pulau Jawa

Pesona batu akik memang adalah salah satu ciri dari karakter setiap batuan unik. Setiap daerah memiliki keunikan tesendiri walau ada yang identik akan tetapi tetap memiliki pebedaan. Pesona batu akik pulau jawa, Berikut ini saya tampilkan beberapa batu akik asal pulau jawa yang dewasa ini merajai dunia batu akik di seantero jagad nusantara ini.
batu hejo ohen

batu hejo ohen

batu akik hejo ohen

batu black opal

batu pancawarna garut

batu pancawarna edong

batu akik pancawarna

batu kalimaya banten

black opal

batu kalimaya kristal


href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBT68ueTlWq9sS4LIoRL20W3bQuU3P4529dYX6S5tl9IqMAEOjZauSzvxBXlEUbG6DVsOGKyR_Q_yo6NrlstzBCIHm9vzbwaKOFM7OZKTjRwrvLs-suc_DBy_0xBrvMiRI6jiYe3Fbsj94/s1600/kalimaya+susu.PNG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"> batu kalimaya susu
batu jasper

batu akik yaman

batu akik pancawarna klawing

batu akik klawing

batu klawing nogo sui

akik klawing

batu barjad api

batu barjad api

batu hejo garut

batu hejo garut

batu bacan garut

Pesona batu akik baturaja

Popularitas batu akik di Indonesia semakin tinggi, semakin hari bermunculan batu akik baru yang memiiki keunikan sendiri- sendiri. Namun untuk popularitas batu akik bacan dan batu akik kalimaya saat ini yang masih terbilang banyak yang mencari. Namun bagi anda penggemar batu akik saat ini ada jenis batu akik yang sangat bagus dengan warna biru muda yaitu Batu Akik Mizone. Batu Akik Mizone merupakan batu akik khas daerah Baturaja yang memiliki warna yang sangat bagus yaitu warna bitu langit.




Batu Akik Mizone merupakan batu akik yang berasal dari Baturaja, Provinsi Sumatera Selatan . Batu Akik Mizone pada saat kontes di Jakarta, Batu Akik Mizone memperoleh 4 juara sekaligus. Kenali Batu Akik Mizone Khas Daerah Baturaja dengan baik karena warna biru untuk jenis batu akik sangat banyak jenisnya. Batu Akik Mizone merupakan batu akik yang sangat unik dan langka sehingga batu akik ini memiliki harga yang fantastis yaitu bisa mencapai harga Rp 150juta- Rp 400juta.

Demikian ulasan kami batumuliacenter tentang Kenali Batu Akik Mizone Khas Daerah Baturaja semoga bermanfaat. Memiliki batu akik yang langka dan unik merupakan investasi yang sangat bagus karena dengan begitu kita mendapatkan penawaran yang tinggi terhadap batu akik tersebut. Batu Mulia Topaz juga merupakan batu tergolong jenis batu mulia yang sangat tinggi peminatnya untuk saat ini

Pesona batu bengkulu

Bio Solar Aceh dan Bengkulu Jadi Pesaing Bacan

Batu Bio Solar Aceh
Batu Akik Bacan mulai pudar pesonanya digerus batu akik asal Bengkulu, Jambi dan Aceh. Hal ini tampak terlihat dari Pameran Pangan Nusa dan Produk Dalam Negeri Nasional di Monas, Jakarta Pusat.
Pengrajin batu akik Bengkulu, Mulfiko (31) mengatakan, sejak hari pertama pameran Jumat (26/9/2014), produk dagangannya lumayan ramai diserbu pembeli. Sejumlah produk batu akiknya seperti cempaka, limo manis, kecubung ulung dicari masyarakat Jakarta.
“Lumayan bang. Ini yang banyak ditanya kecubung ulung, teratai, sama limo manis. Kalau teratai itu cantik karena motifnya,” ujar Mulfiko saat ditemui di standnya dalam Pameran Pangan Nusa dan Produk Dalam Negeri Nasional di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (28/9).
Dia menceritakan kalau di kampung halamannya, Bengkulu, bisnis batu akik lagi moncer. Namun, batu-batu akik asli lokal seperti teratai, limo manis, cempaka menjadi raja di daerahnya. Adapun batu-batu seperti safir, ruby, dan garut kurang diminati.
“Kalau di daerah Bengkulu begitu. Paling bersaing sama batu bacan. Nah, ini batu-batu Bengkulu saya coba bawa ke sini karena langganan saya ada banyak dari Jakarta,” sebutnya.
Untuk harga, dia mengatakan tergantung motif dan ukuran. Tapi, untuk saat ini, masyarakat ibukota banyak yang mencari kecubung ulung. Harga batu ini berkisar Rp 5 juta – Rp 10 juta. Begitupun dengan limo manis dan cempaka yang merupakan batu asli dari perbukitan di Bengkulu serta Jambi. Kalau motifnya bagus, harga batu akik ini bisa tembus Rp 15 juta – Rp 50 juta.
“Motifnya ada yang cewe, terus gambar rumah, hewan, terus bayi. Ini yang dicari karena susah cari yang begitu. Banyak orang Jakarta nanya. Kalau mesen, bisa saya cari’in motif-motif yang unik kayak begini nih,” katanya sambil menunjuk batu akik cempaka bermotif wanita berambut panjang.
Karena mengklaim dagannya laris, Mulfiko berencana buka cabang toko batu akik di Jakarta. Apalagi, dia mengaku sudah ada langganan dari Kelapa Gading dan Pluit, Jakarta Utara. Dalam pameran produk di Monas, dia mengklaim merupakan satu-satunya pengrajin batu akik Bengkulu dan Jambi.
“Langganan ini mereka datang waktu acara MTQ di Jambi itu. Saya buka di Monas, mereka kemarin datang juga. Ya, Alhamdulillah, pede aja kalau bersaing mah,” katanya.
Meski memudar, batu alam asal Halmahera, Maluku yaknio batu Bacan tetap menjadi perhatian pengunjung. “Yang ini Rp 3 juta, yang itu Rp 7 juta, yang itu murahan karena kecilan, Rp 3,5 juta aja,” kata pengrajin Batu Bacan, Ridwan (36).
Ridwan mengatakan sejak tiga bulan ini, batu bacan banyak dicari pembeli.
Sementara, bahan dasar dari Pulau Bacan, Halmahera lagi susah dicari karena bersaing dengan pebisnis dari Korea dan Taiwan. Karena bahan susah dicari, Ridwan dan teman-temannya memakai bahan dasar stok lama.
“Bahan dasar stok lama. Tapi, koleksi barang enggak pengaruh. Kita baru bisa dapat bahan baru bacan baru nanti pertengahan November. Kita sudah pesen,” ujar pria yang sudah sembilan tahun berkecimpung sebagai pebisnis batu akik tersebut.
Ridwan mengaku sejak hari pertama pameran di Monas pada Jumat (26/9) lalu, sejumlah pengusaha, bos perusahaan dari Menteng dan Pluit mendatangi standnya. Meski tidak membeli semua, tapi batu Bacan menurutnya sudah tidak hanya untuk kalangan pria saja.
“Kemarin itu banyak yang ngajak istri. Mereka beli buat liontin ditambah perak katanya. Laku empat biji yang harganya Rp 3 juta dan Rp 5 juta. Alhamdulillah mas. Mungkin tahun depan buka pameran di sini lagi,” kata pria kelahiran Tuhelu, Maluku itu.