Untuk anda para gemslover atau pecinta batu mulia tentunya jenis batu
akik Borneo terpopuler akan menarik minat dan perhatian anda, pasalnya
diketahui bahwa memang jenis batu akik yang berasal dari daerah Borneo
atau Kalimantan sendiri kerap memiliki tampilan yang menarik dengan
kualitas yang tentunya tidak usah diragukan lagi. Hingga saat ini Pulau
Kalimantan sendiri memang dikenal sebagai salah satu pulau penghasil
batu mulia unggulan di Indonesia setelah Pulau Jawa dan Papua, dan dari
sekian banyak jenis batu mulia yang ditemukan disana tentu sebagian batu
mulia tersebut akan menjadi batu mulia yang populer hingga ke seluruh
pelosok di tanah air bahkan untuk skala internasional.
Jenis Batu Akik Borneo Terpopuler
Sebenarnya
mungkin jenis batu akik yang populer dari daerah Kalimantan sendiri
sudah banyak diketahui dan dikenal oleh banyak orang, namun mungkin
hanya jenis-jenis batu mulia tertentu saja yang diketahui dan umum
terkenal di berbagai daerah. Seperti salah satunya adalah jenis batu
mulia Kecubung atau Lavender yang memiliki cirikhas warna ungu dan sudah
dikenal oleh banyak orang, namun ada juga jenis batu akik Borneo
terpopuler yang pada saat ini tengah banyak dicari dan diminati oleh
para gemslover atau para pecinta batu yaitu batu Red Borneo.
Jenis Batu Akik Borneo Terpopuler
Dinamakan
batu Red Borneo sendiri karena memang batu mulia ini memiliki warna
merah yang khas yaitu merah cerah seperti warna tomat segar atau warna
merah pada sirup dan minuman fanta, diketahui bahwa jenis batu Red
Borneo sendiri juga memiliki beberapa grade atau tingkatan yang
membedakan kualitasnya. Dan tingkatan tersebut dapat diketahui melalui
komposisi warnanya serta motif yang terdapat pada batu Red Borneo
tersebut, untuk yang memiliki warna merah yang cenderung redup atau
pudar maka kualitas dari jenis batu tersebut dikatakan kurang baik.
Selain
itu, jenis batu Red Borneo tersebut juga diketahui memiliki motif
seperti gumpalan awan dengan warna mulai dari putih, kehijauan, hingga
berwarna hitam, namun kabarnya semakin sedikit motif tersebut pada batu
Red Borneo maka semakin tinggi kualitas dari batu tersebut. Demikian di
atas tadi adalah sedikit ulasan mengenai jenis batu akik Borneo
terpopuler pada saat ini yang telah kita ketahui bersama, semoga sedikit
informasi jenis batu mulia di atas dapat membantu serta dapat
bermanfaat untuk anda semuanya.
tips batu akik terpolure jenis batu
borneo batu akik tomat batu red papua batu zamrud merah kalimantan
batuakikborneo jenis jenis batu akik kalimantan jenis jenis batu akik
mulia dari kalimantan jenis motif red burneo
keindahan batu akik Pancawarna
Selasa, 19 Mei 2015
Pesona Batu Akik Dari Purbalingga
Pesona Batu Klawing Bergambar
Batu jenis klawing bergambar dari Sungai Klawing, Purbalingga, mempunyai bentuk dan corak yang sangat unik dengan warna yang beragam. Batu klawing mempunyai beberapa jenis seperti Pancawarna Kristal, Telor Kodok, dan Nogo Sui. Baca juga Contoh Batu Bergambar Dengan Penampakan Jelas
Batu klawing bergambar ini sangat diminati oleh penggemar batu mulia karena keindahan dan keunikannya, karena permintaan sangat tinggi menyebabkan batu ini harganya mulai mahal.
Karena sulitnya untuk mendapatkan batu klawing bergambar ini sampai ada yang dihargai 50 juta rupiah. Hal ini mengakibatkan batu jenis ini terus diburu yang mengakibatkan kerusakan pada dinding bukit Curug Aul, Desa Tanalum, Kecamatan Rembang, Purbalingga. Dinding bukit bolong-bolong karena dicongkel menggunakan linggis.
Namun menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Purbalingga Sigit Subroto,maraknya perburuan batu Klawing yang tersebar di Daerah Aliran Sungai Klawing, Purbalingga, dapat mengancam kelestarian lingkungan dan merusak situs cagar budaya.
Pesona Batu akik Lampung
Pesona Batu Akik Baru, Corak Sidomulyo. Foto Radar Lampung/JPNN.com
JPNN.com LAMPUNG - Varian batu Lampung terus bermunculan. Khususnya jenis batu di Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan (Lamsel).
Sebelumnya, dari kecamatan ini muncul batu pancawarna dan lumut merah atau yang lebih dikenal dengan sebutan lumer.
Untuk kali ini, muncul lagi jenis baru,
yakni batu corak Sidomulyo yang skalanya 6-7 Mohs. Batu corak berjenis
batu mulia ini ditemukan di lereng perbukitan Desa Paninjauan,
Sidomulyo, Lamsel.
Owner Riki Gemstone, Riki Asep
mengatakan, batu corak Lampung disukai karena ragam jenis corak yang
dihasilkan. Salah satu warna yang mencolok warna coklat, hitam, kuning,
merah dan putih.
”Pecinta batu menyukai karena coraknya yang banyak dan warna cerah,” kata Riki kepada Radar Lampung (Grup JPNN.com).
Biasanya, lanjut Riki, Batu Corak ini
dijadikan liontin selain juga dijadikan batu cincin. ”Jenisnya mirip
pictorial agate, tetapi batu corak Sidomulyo Lampung alur-alur coraknya
sudah terbentuk, tinggal teknik pengasahan saja,” ucapnya.
Sementara, Ronald Sihombing mahasiswa
Universitas Lampung yang juga pecinta batu mengatakan, corak-corak yang
ditimbulkan pada batu tersebut membuat misteri. ”Perpaduan warna dan
corak yang dihasilkan membuat batu tersebut memesona,” ujarnya.
Kemudian, Muhammad Andriyan, pegawai
salah satu bank swasta di Bandarlampung juga mengatakan, corak batu
Sidomulyo seperti menghipnotis. ”Batu corak dikoleksi karena seperti
lukisan abstrak,”
Pesona Batu akik pulau Bacan
Mengenal Lebih Dekat Batu Akik Bacan, Si Cantik Dari Maluku Utara
Berbicara batu akik yang sedang booming
saat ini, tentu tidak bisa dipisahkan dengan jenis batu akik Bacan. Batu
akik jenis bacan merupalan salah satu batu akik yang paling populer dan
paling disukai oleh para kolektor #batu akik. Konon kabarnya batu akik jenis ini memiliki harga yang begitu tinggi.
Batu akik bacan ini memiliki sejarah
yang panjang dalam percaturan batu mulia di Indonesia. Sejak dulu sampai
sekarang batu ini sangat diminati oleh konsumen, baik pehobi dari dalam
negeri maupun dari luar negeri. Untuk mengenal lebih dekat batu akik
bacan, simak ulasan nya di bawah ini.
1. Sejarah Batu Akik Bacan
Salah satu jenis batu mulia ini berasal dari daerah Maluku Utara.
Perlu Anda ketahui bahwa sebenarnya nama ‘bacan’ bukan berasal dari
nama daerah penghasil batu bacan yaitu Pulau Kasiruta. Asal mula nama
‘Bacan’ sendiri diambil dari nama pulau tempat dimana diperdagangkannya
batu akik tersebut.
Banyak para kolektor batu mulia dari
luar negeri mulai berburu batu jenis ini pada sekitar tahun 1994, namun
di Indonesia sendiri baru mulai populer pada sekitar tahun 2005. Batu
bacan merupakan batu perhiasan penting pada masa kesultanan Bacan,
Jailolo, Tidore dan Ternate.
2. Jenis-jenis Batu Akik Bacan
Batu akik bacan juga sering disebut juga
dengan batu giok nya Indonesia. Untuk jenis yang sering ditemukan di
pasaran adalah jenis batu bacan jenis Doko dan batu bacan jenis Palamea.
Batu bacan jenis doko biasa nya mempunyai warna hijau sedangkan yang
jenis palamea berwarna hijau muda dengan sedikit kebiruan. Nama jenis
kedua batu bacan tersebut diambil dari nama daerah asal batu bacan
sendiri yaitu Desa Palamea dan Doko Kasiruta Barat.
3. Warna Batu Akik Bacan
Keindahan warna pada batu bacan yang
merupakan keunggulan dari jenis batu ini, sebenarnya cukup banyak
pilihan warnanya. Warna yang sering kita jumpai untuk batu jenis ini
adalah berwarna hijau tua dan hijau muda sedikit kebiruan.
Namun sebenarnya, batu akik bacan ini
tak kurang memiliki 9 jenis warna. Diantaranya adalah warna coklat,
merah, putih bening, merah, putih susu kuning tua juga ada. Jadi bagi
Anda yang sangat mengagumi batu akik jenis ini, jangan khawatirkan warna
karena banyak pilihan yang tersedia dari batu bacan.
4. Kelebihan Batu Akik Bacan
Seperti yang kita ketahui bersama batu
bacan banyak memiliki banyak kelebihan yang membuat nya diminati oleh
‘penikmat’ batu akik. Ada beberapa kelebihan yang paling menonjol dari
batu jenis ini. Batu jenis ini dikatakn batu hidup yang bisa berproses
secara alami dan akan semakinlama akan semakin bagus.
Dalam proses yang berjalan, batu ini
bisa mengalami perubahan warna dari hitam menjadi berwarna hijau. Selain
itu batu bacan jenis doko juga bisa menyerap senyawa yang lain, misal
jika batu ini disandingkan dengan pengikat berwarna emas maka lambat
laun warna batu akan memiliki bintik-bintik warna emas. Kelebihan yang
lain adalah batu ini memiliki tingkat kekerasan 7,5 skala Mohs yang
bahkan dikatakan lebih keras dari batu giok.
5. Harga Batu Akik Bacan
Dengan segudang kelebihan yang dimiliki
batu bacan, maka jangan herang jika harga batu bacan ini selangit. Tak
kurang pemburu batu ini berasal dari manca negara seperti Arab, Eropa
dan China berlomba – lomba mendapatkan batu akik jenis bacan ini. Di
Taiwan batu bacan dari Indonesia sering dikenal dengan sebutan blue jade
atau batu yang mempunyai warna biru.
Selain karena berbagai kelebihan di
atas, harga mahal juga disebabkan karena batu akik bacan ini mempunyai
sejarah yang begitu kuat karena sudah menjadi pilihan sebagai perhiasan
dari empat kesultanan di daerah nya. Batu jenis ini memiliki range harga
dari Rp. 200 ribu sampai dengan Rp. 2.5 juta per gram. Bahkan dengan
kualitas yang super, batu jenis ini mampu menembus harga 40 juta sampai
100 juta per kilogram nya.
Demikian beberapa sedikit ulasan
mengenai sejarah sampai harga dari batu mulia yang paling diburu saat
ini batu akik bacan. Semoga bisa menambah informasi untuk Anda.
Pesona batu akik pulau Jawa
Pesona batu akik memang adalah salah satu ciri dari karakter setiap batuan unik. Setiap daerah memiliki keunikan tesendiri walau ada yang identik akan tetapi tetap memiliki pebedaan. Pesona batu akik pulau jawa, Berikut ini saya tampilkan beberapa batu akik asal pulau jawa yang dewasa ini merajai dunia batu akik di seantero jagad nusantara ini.
batu hejo ohen |
batu hejo ohen |
batu akik hejo ohen |
batu black opal |
batu pancawarna garut |
batu pancawarna edong |
batu akik pancawarna |
batu kalimaya banten |
black opal |
batu kalimaya kristal |
batu jasper |
batu akik yaman |
batu akik pancawarna klawing |
batu akik klawing |
batu klawing nogo sui |
akik klawing |
batu barjad api |
batu barjad api |
batu hejo garut |
batu hejo garut |
batu bacan garut |
Pesona batu akik baturaja
Popularitas batu akik di Indonesia semakin tinggi, semakin hari
bermunculan batu akik baru yang memiiki keunikan sendiri- sendiri. Namun
untuk popularitas batu akik bacan dan batu akik kalimaya saat ini yang
masih terbilang banyak yang mencari. Namun bagi anda penggemar batu akik
saat ini ada jenis batu akik yang sangat bagus dengan warna biru muda
yaitu Batu Akik Mizone. Batu Akik Mizone merupakan batu akik khas daerah Baturaja yang memiliki warna yang sangat bagus yaitu warna bitu langit.
Batu Akik Mizone merupakan batu akik yang berasal dari Baturaja, Provinsi Sumatera Selatan . Batu Akik Mizone pada saat kontes di Jakarta, Batu Akik Mizone memperoleh 4 juara sekaligus. Kenali Batu Akik Mizone Khas Daerah Baturaja dengan baik karena warna biru untuk jenis batu akik sangat banyak jenisnya. Batu Akik Mizone merupakan batu akik yang sangat unik dan langka sehingga batu akik ini memiliki harga yang fantastis yaitu bisa mencapai harga Rp 150juta- Rp 400juta.
Demikian ulasan kami batumuliacenter tentang Kenali Batu Akik Mizone Khas Daerah Baturaja semoga bermanfaat. Memiliki batu akik yang langka dan unik merupakan investasi yang sangat bagus karena dengan begitu kita mendapatkan penawaran yang tinggi terhadap batu akik tersebut. Batu Mulia Topaz juga merupakan batu tergolong jenis batu mulia yang sangat tinggi peminatnya untuk saat ini
Batu Akik Mizone merupakan batu akik yang berasal dari Baturaja, Provinsi Sumatera Selatan . Batu Akik Mizone pada saat kontes di Jakarta, Batu Akik Mizone memperoleh 4 juara sekaligus. Kenali Batu Akik Mizone Khas Daerah Baturaja dengan baik karena warna biru untuk jenis batu akik sangat banyak jenisnya. Batu Akik Mizone merupakan batu akik yang sangat unik dan langka sehingga batu akik ini memiliki harga yang fantastis yaitu bisa mencapai harga Rp 150juta- Rp 400juta.
Demikian ulasan kami batumuliacenter tentang Kenali Batu Akik Mizone Khas Daerah Baturaja semoga bermanfaat. Memiliki batu akik yang langka dan unik merupakan investasi yang sangat bagus karena dengan begitu kita mendapatkan penawaran yang tinggi terhadap batu akik tersebut. Batu Mulia Topaz juga merupakan batu tergolong jenis batu mulia yang sangat tinggi peminatnya untuk saat ini
Pesona batu bengkulu
Bio Solar Aceh dan Bengkulu Jadi Pesaing Bacan
Batu Akik Bacan mulai pudar pesonanya digerus batu akik asal Bengkulu, Jambi dan Aceh. Hal ini tampak terlihat dari Pameran Pangan Nusa dan Produk Dalam Negeri Nasional di Monas, Jakarta Pusat.
Pengrajin batu akik Bengkulu, Mulfiko (31) mengatakan, sejak hari pertama pameran Jumat (26/9/2014), produk dagangannya lumayan ramai diserbu pembeli. Sejumlah produk batu akiknya seperti cempaka, limo manis, kecubung ulung dicari masyarakat Jakarta.
“Lumayan bang. Ini yang banyak ditanya kecubung ulung, teratai, sama limo manis. Kalau teratai itu cantik karena motifnya,” ujar Mulfiko saat ditemui di standnya dalam Pameran Pangan Nusa dan Produk Dalam Negeri Nasional di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (28/9).
Dia menceritakan kalau di kampung halamannya, Bengkulu, bisnis batu akik lagi moncer. Namun, batu-batu akik asli lokal seperti teratai, limo manis, cempaka menjadi raja di daerahnya. Adapun batu-batu seperti safir, ruby, dan garut kurang diminati.
“Kalau di daerah Bengkulu begitu. Paling bersaing sama batu bacan. Nah, ini batu-batu Bengkulu saya coba bawa ke sini karena langganan saya ada banyak dari Jakarta,” sebutnya.
Untuk harga, dia mengatakan tergantung motif dan ukuran. Tapi, untuk saat ini, masyarakat ibukota banyak yang mencari kecubung ulung. Harga batu ini berkisar Rp 5 juta – Rp 10 juta. Begitupun dengan limo manis dan cempaka yang merupakan batu asli dari perbukitan di Bengkulu serta Jambi. Kalau motifnya bagus, harga batu akik ini bisa tembus Rp 15 juta – Rp 50 juta.
“Motifnya ada yang cewe, terus gambar rumah, hewan, terus bayi. Ini yang dicari karena susah cari yang begitu. Banyak orang Jakarta nanya. Kalau mesen, bisa saya cari’in motif-motif yang unik kayak begini nih,” katanya sambil menunjuk batu akik cempaka bermotif wanita berambut panjang.
Karena mengklaim dagannya laris, Mulfiko berencana buka cabang toko batu akik di Jakarta. Apalagi, dia mengaku sudah ada langganan dari Kelapa Gading dan Pluit, Jakarta Utara. Dalam pameran produk di Monas, dia mengklaim merupakan satu-satunya pengrajin batu akik Bengkulu dan Jambi.
“Langganan ini mereka datang waktu acara MTQ di Jambi itu. Saya buka di Monas, mereka kemarin datang juga. Ya, Alhamdulillah, pede aja kalau bersaing mah,” katanya.
Meski memudar, batu alam asal Halmahera, Maluku yaknio batu Bacan tetap menjadi perhatian pengunjung. “Yang ini Rp 3 juta, yang itu Rp 7 juta, yang itu murahan karena kecilan, Rp 3,5 juta aja,” kata pengrajin Batu Bacan, Ridwan (36).
Ridwan mengatakan sejak tiga bulan ini, batu bacan banyak dicari pembeli.
Sementara, bahan dasar dari Pulau Bacan, Halmahera lagi susah dicari karena bersaing dengan pebisnis dari Korea dan Taiwan. Karena bahan susah dicari, Ridwan dan teman-temannya memakai bahan dasar stok lama.
“Bahan dasar stok lama. Tapi, koleksi barang enggak pengaruh. Kita baru bisa dapat bahan baru bacan baru nanti pertengahan November. Kita sudah pesen,” ujar pria yang sudah sembilan tahun berkecimpung sebagai pebisnis batu akik tersebut.
Ridwan mengaku sejak hari pertama pameran di Monas pada Jumat (26/9) lalu, sejumlah pengusaha, bos perusahaan dari Menteng dan Pluit mendatangi standnya. Meski tidak membeli semua, tapi batu Bacan menurutnya sudah tidak hanya untuk kalangan pria saja.
“Kemarin itu banyak yang ngajak istri. Mereka beli buat liontin ditambah perak katanya. Laku empat biji yang harganya Rp 3 juta dan Rp 5 juta. Alhamdulillah mas. Mungkin tahun depan buka pameran di sini lagi,” kata pria kelahiran Tuhelu, Maluku itu.
Pesona Batu Aceh
Pesona Batu Idocrase Giok Aceh Menggantikan Pesona Bacan
Idocrase Giok Aceh memiliki pesona warna hijau. Batu yang diketahui berasal dari tanah Rencong ini telah lama dikenal oleh penggemar batu akik. Namum pamornya tetap kalah dengan batu bacan.
“Bacan pasti dalam jangka waktu singkat bisa langka saat itu harga makin melangit dan tidak menutup kemungkinan akan muncul batu mulia baru, saat ini orang sudah mulai melirik batu Idocrase Giok Aceh” ujar Siswanto pedagang batu akik dipinggir KBT.
Saat ini harga bahan baku batu asal tanah sumatera itu masih dibawah harga batu bacan. Namun dari hasil beberapa pameran batu mulia, pesona batu ini selalu dapat perhatian dari juri.
“Nggak tahu kenapa padahal kalau pameran batu ini selalu juara satu, saya sendiri melihat kalau batu ini dapat mengantikan pesona batu bacan nantinya,” tuturnya.
Berbeda dengan Siswanto, Aji Pedagang batu Akik yang memiliki kios di Pasar Rawa Bening, Jatinegara menuturkan dalam waktu dekat pesona batu Indocreas dapat mengalahkan batu bacan.
“Kalau saya melihat Batu indocreas ini dapat mengalahkan batu bacan, karena batu ini sejenis giok yang asli dari Aceh, tentu ketika Giok asal Halmahera ini makin langka, bisa tergantikan batu Ini,” kata Aji
Pesona batu akik berbagai daerah
Pesona Batu Akik Kalsedon (Kaladen), Kilau Permata dari Pacitan
Batu akik jenis kalsedon adalah termasuk
salah satu jenis batu akik yang paling banyak diburu. Batu akik jenis
ini sering disebut kaladen, keleden atau di dunia internasional biasa
dikenal dengan chalcedony. Dengan begitu banyaknya yang meminati #batu
akik jenis ini, tak heran jika harga batu ini melambung tinggi.
Tidak hanya di Indonesia, batu akik
kalsedon juga begitu diminati oleh pehobi dari manca negara karena
selain warnanya indah batu mulia jenis ini memiliki tingkat kekerasan
sampai 7 skala Mohs. Batu yang di daerah asalnya akrab disebut dengan
batu keladen ini pertama ditemukan di pacitan Jawa Timur oleh seorang
ahli batu akik . Berikut ini uraian lengkap batu akik kalsedon atau
keleden.
1. Awal Penemuan Batu Akik Kalsedon
Batu akik jenis kalsedon awal
ditemukannya sekitar sepuluh tahun yang lalu oleh seorang ahli batu akik
dari Pacitan. Dia adalah Mbah Paiman Timbul, ahli dan pengusaha batu
akik dari Kecamatan Donorejo Kabupaten Pacitan yang menemukan specimen
batu mulia jenis keladen ini. Kemudian baru pada sekitar tahun 2013 batu
ini dikenalkan pada publik.
Specimen pertama kali yang ditemukan
adalah batu kalsedon dengan warna yang masih muda dengan dihiasi dengan
sinar bias yang halus. Tapi inklusi yang terdapat pada batu yang
ditemukan tersebut menunjukkan serat – serat yang kasar. Nah, baru
belakangan ini fenomena batu dengan karakter serat seperti itu dikatakan
fenomena batu kalsedon “punggung/kura-kura”.
2. Motif Batu Akik Kalsedon
Ada beberapa motif yang ada pada batu
jenis kalsedon. Tak kurang ada empat motif yang begitu indah yang
membuat batu jenis ini begitu diminati. Berikut ini motif batu akik
kalsedon.
- Motif Punggung Kura – Kura, motif ini yang jamak ditemukan dari batu akik jenis Kalsedon.
- Motif Klep Moonstone, sesuai dengan namanya, batu ini jika diberi memiliki warna putih yang terang dan jika diberi cahaya senter akan menyerupai bulan.
- Motif Klep Cat’s Eye, motif klep dengan kemilau garis tali yang memanjang dari ujung satu ke ujung lainnya.
- Motif Bi-Colour dan Tri-Coluour Change, motif ini dimiliki oleh jenis Batu King Keladen – Golden Supreme.
3. Klasifikasi Batu Akik Kalsedon
Selain mempunyai beberapa motif, batu
akik jenis keladen juga mempunyai banyak klasifikasi yang perlu Anda
ketahui. Karena pad masing – masing klasifikasi dari batu akik ini
mempunyai perbedaan yang cukup signifikan. Berikut ini klasifikasi batu
akik kalsedon.
- Golden Supreme, klsifikasi jenis ini merupakan jenis batu akik terbaik dari jenis kalsedon. Sering juga disebut dengan jenis emas terbaik karena memiliki warna kuning kemasan menyerupai logam mulia emas. Di luar negeri batu klasifikasi ini sering disebut dengan Yellow Chalcedony.
- Supreme Sunrise, untuk jenis klasifikasi ini tidak begitu jauh dengan jenis golden supreme, namun agak lebih muda warna kungninya. Jenis ini biasa disebut dengan Sinar Mentari Pagi Terbaik atau di pasaran mancanegara disebut Light Yellow Chalcedony.
- Red Baron, batu kalsedon pada klasifikasi ini mempunyai nama lain batu Bangsawan Merah. Mempunyai warna merah dengan keemasan begitu mendominasi pada batu akik ini. Disebut juga Golden Reddish di mancanegara batu ini ditemukan oleh Kang Samidi seorang perajin asal Donorejo Pacitan dengan warna batu merah kristal yang begitu indah.
- Princess Snow White, atau Putri Salju yang sering juga disebut sebagai batu White Chalcedony. Ada dua bagian dari batu ini yang dibedakan dari asalnya. Untuk yang berasal dari sungai disebut Princess Ndasar Calcedony Snow White sedang yang dari sungai Princess Snow White Chalcedony.
- Prince atau Pangeran, yang jamak untuk klasifikasi jenis Pangeran memiliki warna hijau, abu – abu atau kuning serta pink. Yang khas dari jenis ini adalah ketika di kenai cahaya senter maka batu jenis klasifikasi ini berubah menjadi kuning muda. Yng termasuk dalam klasifikasi ini adalah jenis Prince Ndasar dan Prince Keladen.
- Supreme Sunset atau Matahari Terbenam Terbaik dengan dominasi warna orange seperti matahari yang akan terbenam. Dalam pasaran di mancanegara disebut juga Orange Chalcedony.
Membedakan batu sintetis dan Asli
Anda sebagai salah satu orang yang suka mengoleksi batu permata,
batu akik, batu mulia, batu mustika, atau apalah yang pasti batu-batu
yang semacam itu?. Jika iya Anda adalah sebagai salah seorang pecinta
batu mulia, tentu dalam mendapatkan batu mulia ini Anda menginginkan
batu yang benar-benar asli dihasilkan dari alam bukan batu mulia yang
hanya numpang nama tapi keadaan sebenarnya adalah buatan alias palsu.
Yang menjadi permasalahan Anda sekarang adalah, mungkin Anda masih
bingung untuk membedakan mana yang batu asli dan mana yang palsu
(sintetis). Mulai sekarang Anda tidak perlu bingung lagi, karena pada
kesempatan kali ini pembahasan kita adalah tentang bagaimana cara
membedakan batu sintetis dan asli.
Pada akhir-akhir ini batu mulia atau batu akik memang menjadi tren semua
masyarakat, terutama Anda yang suka mengoleksi batu akik. Sehingga
tidak sedikit mereka yang berlomba-lomba memburu mendapatkan batu akik.
Dan pada akhirnya ada beberapa oknum yang mengambil kesempatan dengan
keuntungan yang besar batu akik palsupun diperjual belikan. untuk
membedakan batu sintetis dan asli memang bukan hal mudah. Terkadang
dengan harga yang mahal pun tidak bisa menjamin keaslian batu mulia jika
Anda membeli batu mulia tersebut pada orang yang kurang dapat
dipercaya. Maka yang terpenting untuk Anda adalah kehati-hatian serta
tidak langsung terburu-buru ketika akan membelinya.
Cara Membedakan Batu Sintesis dan Asli
Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan agar bisa membedakan batu
sintetis dan asli. Adapun cara untuk mengetahui batu akik itu palsu atau
asli yaitu pertama dengan melihat dari beratnya. Batu mulia yang asli
memiliki berat yang lebih daripada batu mulia atau yang palsu
(sintesis), sehingga jika batu tersebut dipegang maka berasa lebih berat
dan padat. Selain berat, Anda juga bisa membedakannya dengan melihat
dari suhu batu. Batu mulia yang asli dari biasanya memiliki kaca dan
lebih dingin. Anda bisa mengeceknya dengan menempelkan batu tersebut ke
kulit Anda yang sensitif, seperti bagian leher atau pipi Anda.
Perbedaan Batu Sintetis Dan Asli
Tidak hanya berat dan suhu batu yang dijadikan sebagai cara untuk
membedakan batu sintetis dan asli, batu mulia ini juga bisa dibuktikan
keasliaannya dengan membenturkan 2 batu yang Anda miliki. Jika kedua
batu mulia tersebut asli, maka akan keluar percikan seperti api dan
untuk membuktikannya Anda bisa mencoba di tempat yang gelap agar lebih
kelihatan percikannya (Untuk bahan mentahan saja). Pada umumnya, batu
mulia asli dari alam mempunyai serat alami. Berbeda dengan batu mulia
yang sintetis / palsu biasanya serat yang terdapat pada batu terlihat
seperti adanya gelembung. Hal ini disebabkan karena adanya mineral yang
terjebak di dalamnya ketika dalam proses pembuatan batu tersebut.
Selain itu, Anda juga bisa membedakan batu sintetis dan asli dengan cara
memanaskan batu ke api, maka akan mengeluarkan minyak jika batu
tersebut asli. Dan ketika dilap dengan kain, batu ini akan kembali
mengkilap seperti semula. Berbeda dengan batu akik yang palsu, jika
dipanaskan ke api akan meninggalkan bekas kusam dan tidak menarik untuk
dipandang.
Beberapa Tips untuk Menghindari Penipuan dengan Membedakan Batu Sintetis
dan Asli
Sedikit tips agar Anda tidak tertipu dengan kepalsuan batu akik, maka
ketika akan mencari batu mulia atau batu akik ajaklah orang yang tahu
betul mengenai batu mulia. Kemudian ketika membelinya harus sedikit
bersabar dan berhati-hati, jangan tertipu dengan harga yang ditawarkan.
Selain itu, Anda bisa menyiapkan beberapa alat yang bisa dijadikan untuk
mengetes keaslian batu akik, seperti kaca pembesar, senter, alat
pengetes batu, dan alat lainnya. Yang terpenting untuk membedakan batu
sintetis dan asli adalah mencari informasi yang sebanyak-banyaknya
mengenai batu akik sebelum Anda ke tempat penjualan batu. Baca juga
artikel tentang Keindahan Dan Keistimewaan
Memilih Batu Akik Berkwalitas
Bahan batu akik yang bagus akan menghasilkan batu perhiasan yang
bagus pula. Oleh karena itu sebelum membuat atau membentuk batu penjadi
perhiasan, sebaiknya perhatikan bahan baku atau bongkahan (rough) batu
akik yang akan dibentuk sehingga bisa menghasilkan perhiasan sesuai
keinginan.
Kulitas bahan akik yang bagus akan menghasilkan perhiasan yang bagus juga dan itu berlaku pada semua jenis batu akik/permata oleh karena pilihlah kualitas batu yang berkualitas bagus seperti memilih bongkahan atau bahan batu bacan, batu giok, kalimaya atau akik jenis lain yang banyak ditemukan di pasaran.
Lalu bagaimana cara memilih dan bagaimana ciri-ciri bahan batu akik yang bagus? Pertanyaan seperti itu sering kali terlontar dari para penghobi pemula, jika anda sudah lama mengenal batuan mulia tentu memilih bahan tidak akan mengalami kesulitan dan bisa dengan mudah membedakan mana bahan yang baik dan yang buruk sehingga bisa menentukan pillihan dengan tepat
Kesalahan memilih bahan tentu akan merugikan terlebih jika membelinya dalam jumlah banyak dengan maksud menjualnya kembali dalam bentuk perhiasan. Untuk meminimalisir kesalahan itu berikut ini cara memilih bahan atau bongkahan batu akik yang bagus
– Jenis batu
Kenali terlebih dahulu karakter dan jenis batu akik yang hendak anda beli. Misalnya bahan atau bongkahan (rough) batu giok, semua orang tahu bahwa batu giok secara umum berwarna hijau. Tapi tidak semua batu hijau itu batu giok karena ada jenis batu lain yang juga berwarna hijau tapi bukan batu giok. Namun jika anda anda sudah mengenal batu tersebut dengan baik maka akan dapat dengan mudah membedakan mana batu giok dan yang bukan.
– Kekerasan Batu
Perhatikan juga tingkat kekerasan batu yang hendak dipilih. Karena jenis batu akik memiliki tingkat kekerasan yang berbeda pula. Biasanya tingkat kekerasan pada batu permata atau akik menjadi salah satu ukuran yang menunjukkan kualitas batu itu sendiri
– Senter
Gunaan senter untuk memerikasa atau mengetahui kristal batu, Apa tembus cahaya atau tidak. Dengan begitu akan mudah mengetahui serat batu alami yang terdapat didalamnya sehingga bisa mengetahui kualitas batu
– Sertifikat
Sertifikat dibutuhkan untuk membuktikan keaslian batu yang biasanya dikeluarkan oleh laboratorium gemologi. Saat ini banyak batu-batu berkualitas yang sudah disertifikasi untuk untuk memberikan bukti dan kepercayaan bagi konsumen.
Sebelum memutuskan membeli terutama jika anda tidak mengetahui banyak tentang batuan mulia sebaiknya tanyakan sertifikat pada penjual. Biasanya batu yang dilengkapi sertifikat termasuk dalam jenis batu berharga.
Kepercayaan
Memilih bongkahan batu akik berkualitas memang gampang-gampang susah terlebih jika kita tidak mengenal banyak tentang batuan mulia. Jika anda masih pemula anda bisa bertanya langsung pada si penjual. Biasanya mereka akan berbicara apa adanya tentang batu yang mereka jual untuk memberikan kepuasan pada pelanggan.
Adapun ciri bahan batu akik yang bagus tergantung pada jenis batu itu sendiri. Hal terpenting adalah kenali terlebih dahulu jenis batu yang akan anda beli untuk memastikan tidak salah menilai sesuai karakteristik batu sehingga dapat memilih batu akik dengan tepat
Kulitas bahan akik yang bagus akan menghasilkan perhiasan yang bagus juga dan itu berlaku pada semua jenis batu akik/permata oleh karena pilihlah kualitas batu yang berkualitas bagus seperti memilih bongkahan atau bahan batu bacan, batu giok, kalimaya atau akik jenis lain yang banyak ditemukan di pasaran.
Bahan Batu Akik |
Lalu bagaimana cara memilih dan bagaimana ciri-ciri bahan batu akik yang bagus? Pertanyaan seperti itu sering kali terlontar dari para penghobi pemula, jika anda sudah lama mengenal batuan mulia tentu memilih bahan tidak akan mengalami kesulitan dan bisa dengan mudah membedakan mana bahan yang baik dan yang buruk sehingga bisa menentukan pillihan dengan tepat
Kesalahan memilih bahan tentu akan merugikan terlebih jika membelinya dalam jumlah banyak dengan maksud menjualnya kembali dalam bentuk perhiasan. Untuk meminimalisir kesalahan itu berikut ini cara memilih bahan atau bongkahan batu akik yang bagus
– Jenis batu
Kenali terlebih dahulu karakter dan jenis batu akik yang hendak anda beli. Misalnya bahan atau bongkahan (rough) batu giok, semua orang tahu bahwa batu giok secara umum berwarna hijau. Tapi tidak semua batu hijau itu batu giok karena ada jenis batu lain yang juga berwarna hijau tapi bukan batu giok. Namun jika anda anda sudah mengenal batu tersebut dengan baik maka akan dapat dengan mudah membedakan mana batu giok dan yang bukan.
– Kekerasan Batu
Perhatikan juga tingkat kekerasan batu yang hendak dipilih. Karena jenis batu akik memiliki tingkat kekerasan yang berbeda pula. Biasanya tingkat kekerasan pada batu permata atau akik menjadi salah satu ukuran yang menunjukkan kualitas batu itu sendiri
– Senter
Gunaan senter untuk memerikasa atau mengetahui kristal batu, Apa tembus cahaya atau tidak. Dengan begitu akan mudah mengetahui serat batu alami yang terdapat didalamnya sehingga bisa mengetahui kualitas batu
– Sertifikat
Sertifikat dibutuhkan untuk membuktikan keaslian batu yang biasanya dikeluarkan oleh laboratorium gemologi. Saat ini banyak batu-batu berkualitas yang sudah disertifikasi untuk untuk memberikan bukti dan kepercayaan bagi konsumen.
Sebelum memutuskan membeli terutama jika anda tidak mengetahui banyak tentang batuan mulia sebaiknya tanyakan sertifikat pada penjual. Biasanya batu yang dilengkapi sertifikat termasuk dalam jenis batu berharga.
Kepercayaan
Memilih bongkahan batu akik berkualitas memang gampang-gampang susah terlebih jika kita tidak mengenal banyak tentang batuan mulia. Jika anda masih pemula anda bisa bertanya langsung pada si penjual. Biasanya mereka akan berbicara apa adanya tentang batu yang mereka jual untuk memberikan kepuasan pada pelanggan.
Adapun ciri bahan batu akik yang bagus tergantung pada jenis batu itu sendiri. Hal terpenting adalah kenali terlebih dahulu jenis batu yang akan anda beli untuk memastikan tidak salah menilai sesuai karakteristik batu sehingga dapat memilih batu akik dengan tepat
10 jenis batu dan khasiatnya
Jenis Batu Batuan Cincin Serta Khasiatnya, bagi Anda para pencinta
batu permata berikut ini sepuluh jenis batu batuan cicin serta
manfaatnya seperti batu pairus, batu nilam, dan batu delima selengkapnya
silahkan di pahami satu persatu jenis batuan cincin dan khasiatnya.
1. Batu Pairus Turquise
Batu Pirus juga disebut sebagai turquise begitu kenal oleh para pecinta batu permata sebagai batu yang berwarna biru dan hijau dengan jaluran urat yang menarik dan unik terbentuk padanya. Batu pirus mempunyai campuran mineral tembaga, aluminium dan besi yang memberikan peranan terhadap pembentukan warnanya. semakin biru warnanya menunjukkan kandungan tembaga didalamnya adalah tinggi dan jika warna hijaunya yang menonjol, menunjukkan kandungan besi makin tinggi.
Biasanya batu ini banyak dipakai oleh mereka yang berumur 40 tahun keatas. Peminat batu ini begitu banyak, dengan pirus kerana keindahan dan keunikan urat-urat batunya yang terbentuk dengan menarik dan cantik.
Khasiat yang batu istimewa ini dipercayai membantu dalam proses penyembuhan penyakit, memberikan ketenangan jiwa dan membuka aura kekuatan diri khususnya kekuatan dalaman atau rohani.
2. Batu Hakikat
Batu Hakikat asalnya ialah batu pegunungan. ada juga orang berpendapat bahwa batu ini bersal dari batu lumut. hal ini kerana mempunyai sejumlah tumbuhan lumut didalamnya batu ini mempunyai khasiat seperti menundukkan musuh, menghilangkan sakit dan meyembuhkan penyakit, menghindarkan ganguan makhluk halus, menghilangkan darah gemuruh, serta untuk keselamatan
diri.
3. Batu Nilam – Batu Sapir
Nilam juga biasa disebut sebagai safir. Batu nilam amat dikenal didunia perbatuan sebagai batu paling digemari oleh pencinta batu permata Struktur mineralnya adalah berbentuk kristal tunggal aluminium batu Nilam berasal dari negara Burma, Srilangka, Thailand,Russia, kalimantan Indonesia dan Afrika.
Batu permata Nilam yg terkenal didunia adalah blue shaphire (safir berwarna biru) yang mana struktur mineral dan seratnya memiliki keunikan pancaran cahaya yang berbeda beda menjadikannya kelihatan begitu mempersona. batu nilam mempunyai banya jenis warna seprti warna hitam, kuning dan putih tetapi harganya tidak sebanding dengan nilam berwarna biru. Kelebihan dan mitos pada batu nilam ini diyakini dapat menjernihkan fikiran, meningkatkan kekuatan fizikal dan kedamaian hati, membawa kebahagiaan, meningkatkan keyakinan dan tujuan hidup.
4. Batu Panca Nur
Batu Panca Nur atau panca warna adalah sejenis batu akik bercirikan lebih dari dua yanki lima warna. Kelebihan pada lima warna ini yaitu merah, hijau, kuning, hitam, putih kerana mempengaruhi kekuatan lima pancaindera manusia. Batu Panca Nur yang asli ialah apabila dipegang terasa berat dan getarannya.
Batu Panca Nur ini kekuatannya dikatakan mempunyai khasiat seperti, Memancarkan cahaya wajah yang menawan kepada sipemakainya, Memancarkan seri kewibawaan lalu akan dihormati oleh orang sekeliling, Membangkitkan rasa percaya dan keyakinan yang tinggi dikhalayak ramai, menjadikan musuh tidak berupaya untuk membuat sesuatu yang jahat pada kita dan Orang akan menjadi kagum, sangat percaya dan tertegun dengan kata-kata kita.
5. Batu Jarum Mas
Batu jarum mas termasuk dalam kumpulan batu-batu jenis Quartz adalah jenis Rutilated Quartz. Terdapat banyak warna batu dalam kumpulan quartz ini seperti warna merah jambu, kuning, biru dan hijau serta hitam dan putih tetapi batu jarum mas biasanya mempunyai warna dominan jernih keputihan dengan didalamnya terdapat warna kuning yang terbentuk memanjang seolah-olah seperti bentuk jarum.
6. Batu lafath
Batu lafath adalah berbentuk bergambar bertulis secara Alami tulisan Arab, jenis batuan ini jarang ditemui di dunia perbatuan. dan bila pun ada batu jenis ini, kiaranya Anda perlu berhati-hati dan meneliti sepenuhnya kerana terdapat banyak batu-batu campuran yang dibentuk seakan batu-batu yang asli yang mana disebut batu sintesis.
7. Batu Serai
Batu serai berasl dari tanaman serai hutan yang berbunga atau pada tumbuhan-tumbuhan yang mengeluarkan bunga. padahal pohon serai adalah tumbuhan yang sukar untuk mengeluarkan bunga dan serai yang mengeluarkan bunga dan begitu jarang kita jumpai. Hanya orang beruntung yang dapat menemukan batu serai ini, terdapat berbagai jenis warna yang biasa didapati pada batu serai ini seperti warna merah, kuning, warna jernih, biru, hijau dan unggu. Kelebihan dan keistimewaan batu serai dimata umum ialah untuk kecantikan dan pelaris jualan
8. Batu Zamrud
Emrald atau zamrud merupakan batu permata bewarna hijau yang digemari sejak dahulu kala. Peminat batu cincin kebanyakannya mengakui batu ini adalah amat cantik dan berkhasiat tinggi dari segi spiritual. Sayangnya batu zamrud mempunyai harga yang agak tinggi.
Emrald atau zamrud merupakan batu permata atau birthstone, batu ini cocok dipakai oleh siapa saja. Pada zaman dahulu, zamrud hanya dipakai oleh golongan bangsawan, raja-raja dan pembesar negara sebagai simbol keagungan dan kekuasaan. Para pemakai batu zamrud juga percaya dan yakin batu ini akan memberi keuntungan da keyakinan yang tinggi.
9. Batu Kecubung
Amethyst yang juga dikenali sebagai kecubung merupakan batu yang berwarna ungu. Kecubung berasal dari perkataan Greek yang bermaksud penawar dimana wujud kepercayaan lama menunjukkan arak yang diminum di dalam gelas amethyst tidak akan menyebabkan sipeminumnya menjadi mabuk. batu Kecubung dipercayai sejak zaman awal Mesir kuno. kecubung yang berkualitas didapati di negara-negara seperti Brazil, Uruguay, Siberia, Russia dan India.
10. Batu Merah Delima
Ruby atau batu delima merah dikenali kerana warna merahnya yang menggambarkan perasaan cinta, kuasa dan kemegahan. batu ini adalah raja segala batu permata atau dikenali sebagai “king of germstone” yang begitu popular diseluruh nusantara bahkan seantero dunia. Delima merah amat mulia, batu merah delima ini terdapat dalam warna merah jambu dan merah hati.
1. Batu Pairus Turquise
Batu Pirus juga disebut sebagai turquise begitu kenal oleh para pecinta batu permata sebagai batu yang berwarna biru dan hijau dengan jaluran urat yang menarik dan unik terbentuk padanya. Batu pirus mempunyai campuran mineral tembaga, aluminium dan besi yang memberikan peranan terhadap pembentukan warnanya. semakin biru warnanya menunjukkan kandungan tembaga didalamnya adalah tinggi dan jika warna hijaunya yang menonjol, menunjukkan kandungan besi makin tinggi.
Biasanya batu ini banyak dipakai oleh mereka yang berumur 40 tahun keatas. Peminat batu ini begitu banyak, dengan pirus kerana keindahan dan keunikan urat-urat batunya yang terbentuk dengan menarik dan cantik.
Khasiat yang batu istimewa ini dipercayai membantu dalam proses penyembuhan penyakit, memberikan ketenangan jiwa dan membuka aura kekuatan diri khususnya kekuatan dalaman atau rohani.
2. Batu Hakikat
Batu Hakikat asalnya ialah batu pegunungan. ada juga orang berpendapat bahwa batu ini bersal dari batu lumut. hal ini kerana mempunyai sejumlah tumbuhan lumut didalamnya batu ini mempunyai khasiat seperti menundukkan musuh, menghilangkan sakit dan meyembuhkan penyakit, menghindarkan ganguan makhluk halus, menghilangkan darah gemuruh, serta untuk keselamatan
diri.
3. Batu Nilam – Batu Sapir
Nilam juga biasa disebut sebagai safir. Batu nilam amat dikenal didunia perbatuan sebagai batu paling digemari oleh pencinta batu permata Struktur mineralnya adalah berbentuk kristal tunggal aluminium batu Nilam berasal dari negara Burma, Srilangka, Thailand,Russia, kalimantan Indonesia dan Afrika.
Batu permata Nilam yg terkenal didunia adalah blue shaphire (safir berwarna biru) yang mana struktur mineral dan seratnya memiliki keunikan pancaran cahaya yang berbeda beda menjadikannya kelihatan begitu mempersona. batu nilam mempunyai banya jenis warna seprti warna hitam, kuning dan putih tetapi harganya tidak sebanding dengan nilam berwarna biru. Kelebihan dan mitos pada batu nilam ini diyakini dapat menjernihkan fikiran, meningkatkan kekuatan fizikal dan kedamaian hati, membawa kebahagiaan, meningkatkan keyakinan dan tujuan hidup.
4. Batu Panca Nur
Batu Panca Nur atau panca warna adalah sejenis batu akik bercirikan lebih dari dua yanki lima warna. Kelebihan pada lima warna ini yaitu merah, hijau, kuning, hitam, putih kerana mempengaruhi kekuatan lima pancaindera manusia. Batu Panca Nur yang asli ialah apabila dipegang terasa berat dan getarannya.
Batu Panca Nur ini kekuatannya dikatakan mempunyai khasiat seperti, Memancarkan cahaya wajah yang menawan kepada sipemakainya, Memancarkan seri kewibawaan lalu akan dihormati oleh orang sekeliling, Membangkitkan rasa percaya dan keyakinan yang tinggi dikhalayak ramai, menjadikan musuh tidak berupaya untuk membuat sesuatu yang jahat pada kita dan Orang akan menjadi kagum, sangat percaya dan tertegun dengan kata-kata kita.
5. Batu Jarum Mas
Batu jarum mas termasuk dalam kumpulan batu-batu jenis Quartz adalah jenis Rutilated Quartz. Terdapat banyak warna batu dalam kumpulan quartz ini seperti warna merah jambu, kuning, biru dan hijau serta hitam dan putih tetapi batu jarum mas biasanya mempunyai warna dominan jernih keputihan dengan didalamnya terdapat warna kuning yang terbentuk memanjang seolah-olah seperti bentuk jarum.
6. Batu lafath
Batu lafath adalah berbentuk bergambar bertulis secara Alami tulisan Arab, jenis batuan ini jarang ditemui di dunia perbatuan. dan bila pun ada batu jenis ini, kiaranya Anda perlu berhati-hati dan meneliti sepenuhnya kerana terdapat banyak batu-batu campuran yang dibentuk seakan batu-batu yang asli yang mana disebut batu sintesis.
7. Batu Serai
Batu serai berasl dari tanaman serai hutan yang berbunga atau pada tumbuhan-tumbuhan yang mengeluarkan bunga. padahal pohon serai adalah tumbuhan yang sukar untuk mengeluarkan bunga dan serai yang mengeluarkan bunga dan begitu jarang kita jumpai. Hanya orang beruntung yang dapat menemukan batu serai ini, terdapat berbagai jenis warna yang biasa didapati pada batu serai ini seperti warna merah, kuning, warna jernih, biru, hijau dan unggu. Kelebihan dan keistimewaan batu serai dimata umum ialah untuk kecantikan dan pelaris jualan
8. Batu Zamrud
Emrald atau zamrud merupakan batu permata bewarna hijau yang digemari sejak dahulu kala. Peminat batu cincin kebanyakannya mengakui batu ini adalah amat cantik dan berkhasiat tinggi dari segi spiritual. Sayangnya batu zamrud mempunyai harga yang agak tinggi.
Emrald atau zamrud merupakan batu permata atau birthstone, batu ini cocok dipakai oleh siapa saja. Pada zaman dahulu, zamrud hanya dipakai oleh golongan bangsawan, raja-raja dan pembesar negara sebagai simbol keagungan dan kekuasaan. Para pemakai batu zamrud juga percaya dan yakin batu ini akan memberi keuntungan da keyakinan yang tinggi.
9. Batu Kecubung
Amethyst yang juga dikenali sebagai kecubung merupakan batu yang berwarna ungu. Kecubung berasal dari perkataan Greek yang bermaksud penawar dimana wujud kepercayaan lama menunjukkan arak yang diminum di dalam gelas amethyst tidak akan menyebabkan sipeminumnya menjadi mabuk. batu Kecubung dipercayai sejak zaman awal Mesir kuno. kecubung yang berkualitas didapati di negara-negara seperti Brazil, Uruguay, Siberia, Russia dan India.
10. Batu Merah Delima
Ruby atau batu delima merah dikenali kerana warna merahnya yang menggambarkan perasaan cinta, kuasa dan kemegahan. batu ini adalah raja segala batu permata atau dikenali sebagai “king of germstone” yang begitu popular diseluruh nusantara bahkan seantero dunia. Delima merah amat mulia, batu merah delima ini terdapat dalam warna merah jambu dan merah hati.
Manfaat dan Khasiat batu akik berdasarkan warnanya
Batu menurut sebagian orang memang
diyakini dapat menghasilkan energy buat tubuh kita. Memang, manfaat batu
akik satu dengan yang lain sudah pasti memiliki perbedaan, manfaat batu
akik memiliki perbedaan sesuai warna yang dimiliki. Tapi tidak semua
mitos yang dapat dijadikan patokan untuk diri kita melaikan kejadian itu
adatah datangnya anugerah dari Tuhan.
Manfaat batu akik sesuai warna memang
diyakini beragam, bukan hanya manfaat namun juga khasiat batu akik itu
sendiri. Salah satu yang paling dicari oleh peminat batui akik, adalah
perbedaan khasiat dan manfaat batu akik berdasarkan warna. Disini kami
akan memberikan sedikit ulasan mengenai mitos khasiat yang dihasilkan
dari batu akik berdasarkan warna
- Putih
Warna ini dihasilkan dari batu berlian,
kwarsa yang jernih, mutiara putih, akik putih yang trasnparant dan
kalsit, safir putih, biduri bulan, dan moonstone. Warna dari bebatuan
ini akan menghasilkan sumber energy di bagian ubun-ubun, selain itu juga
diyakini dapat menghasilkan getaran-getaran positif untuk membantu
mendapatkan harmonisasi, kesembuhan dan untuk menjaga
kebugaran(kesehatan) tubuh.
- Ungu
Warna ini meliputi jenis
kecubung(ametis), dan turmalin ungu. Warna ungu masih berkaitan dengan
cakra ke tujuh(cakra mahkota) getaran jenis ini sangat membantu
menumbuhkan ketenangan, mengurangi hal-hal negatif yang berkaitan dengan
emosi, menghasilkan getaran lebih feminism, baik membantu kebatinan
positif dan daya stamina tubuh.
- Biru Tua
Warna ini dihasilkan dari batu mulia
safir, turmalin, lapis lazuli, batu-batu yang berwarna agak biru tua.
Dapat menghasilkan getaran cakra ke enam(terletak di kening kepala),
mampu menumbuhkan kebijaksanaan, mengembangkan intuisi, memperkuat mata
dan telinga, memperkuat daya ingat, bahkan dapat membantu kepekaan dalam
dunia supranatural.
- Biru Muda
Warna dihasilkan dari batu mulia pirus,
akuamarin, tapas biru, malasit biru, kwarsa yang biru, turmalin yang
biru. Menghasilkan getaran cakra ke lima(di tenggorokan). Dapat membantu
menhasilkan kelancaran berbicara dan menyanyi, menyehatkan bagian
leher, tenggorokan dan bagian bahu, selain itu dapat membantu manusia
menjadi bijaksana
- Hijau
Warna ini dihasilkan dari batu mulia
giok, zamrud, malasit hijau, peridot, turmalin, kalsit yang hijau, mata
kucing hijau-hijau muda dan batu bacan. Berkaitan dengan cakra ke
empat(terletak didada). Getaran dapat membantu memperkuat jantung,
menumbuhkan kasih sayang, menambahkan kesadaran materi(kebendaan), dan
memperkuat otot otot saraf serta dapat mengurangi emosi dari energi
negatif.
- Kuning dan Kuning Emas
Warna yang satu ini dihasilkan dari batu
mulia topas kuning, safir kuning,citrin, dan mata kucing yang
kuning-kuning,getaran berkaitan dengan cakra ke tiga(terletak didekat
pusar). Diyakini getaran dapat membantu menambah energy
kejantanan(maskulin), memperkuat vitalitas pria, dan memperkuat energi
dalam seluruh tubuh.
- Orange
Warna ini dihasilkan dari semua jenis
akik(yang mengarah ke warna orange), citrin yang mengarah ke warna
orange dan carnelian. Getaran berkaitan dengan cakra kedua(terletak
dibawah pusar). Pengaruh getarannya membantu menambah gaya vitalitas,
menambah daya kreatifitas dan memperkuat cakra kedua.
- Merah jambu
Warna ini dihasilkan dari kwarsa
ros,turmalin, garnet dank oral diyakini getaran yang dihasilkan dapt
membantu kehalusan cinta, kehangatan damai dan positif, selain itu juga
dapat mengarah kepada cakra ke empat
- Hitam
Warna ini dihasilkan dari batu onyt,
akik, koral hitam, safir hitam, batu wulung, semua batu yang hitam
kelam, dapat menghasilkan getaran yang berkaitan denhgan telapak kaki,
dapat meghasilkan daya fokus (ketekunan dalam duniawi), keteguhan,
ketabahan dan menambah pula ketenangan.
Serba-serbi Batu Cincin dalam Islam
Euforia batu cincin ternyata tak hanya menyelimuti masyarakat awam saja.
Dari pejabat, selebriti, hingga para ulama juga tak ketinggalan
mengoleksi batu cincin. Fenomena itu juga sudah ditemui pada masa
Rasulullah SAW.
Beberapa riwayat menerangkan, Rasulullah SAW sendiri juga memiliki cincin yang terpasang di jari kelingking Beliau. Seperti riwayat dari Anas bin Malik yang mengatakan, "Cincin Rasulullah SAW terbuat dari perak dan batunya (cincin) merupakan batu Habasyi." (HR Muslim dan Tirmidzi). Hadis ini diderajatkan hasan sahih, namun al-Albani menyahihkannya.
Dalam hadis riwayat Muslim dikisahkan, cincin Rasulullah SAW bertuliskan Muhammad Rasul Allah. Model penulisannya menempatkan nama Beliau SAW di bawah dan kalimat Allah berada di atas. Sepeninggal Beliau SAW, cincin itu dipakai oleh Umar bin Khattab yang selanjutnya diwariskan kepada Utsman bin Affan. Suatu ketika, Utsman menjatuhkannya di sebuah sumur dan hilang. Sumur itu pun diberi nama sumur Khatam yang berarti sumur cincin.
Khatam dalam bahasa Arab sebenarnya dimaknai dengan penutup. Biasanya, penutup sebuah surat, yakni dengan legalisasi sebuah stempel. Orang Arab sering menyebut stempel dengan sebutan khatam. Karena cincin Rasulullah SAW merupakan sebuah stempel, cincin juga disebut sebagai khatam.
Rasulullah SAW memakai cincin pada jari kelingking tangan kanan beliau. Seperti riwayat dari Muhammad bin Ishaq yang mengatakan, "Aku menyaksikan ash Shalt bin Abdullah bin Naufal bin Abdul Mutthallib mengenakan cincin pada jari kelingking kanan. Aku bertanya padanya, "Apa ini?" Dia menjawab, "Aku pernah melihat Ibnu Abbas mengenakan cincinnya seperti ini dan menjadikan batu cincinnya di bagian luarnya." Dia mengatakan, "Tidaklah Ibnu Abas meyakini hal itu, kecuali dia menyebutkan bahwa Rasulullah SAW mengenakan cincinnya seperti itu." (HR Abu Daud).
Ahli hadis mengatakan, hadis yang diriwayatkan Abu Daud tersebut merupakan hadis yang paling kuat di antara hadis lainnya yang bisa dijadikan hujjah dalam hal cincin. Para ulama menafsirkan, pemakaian cincin di tangan kanan karena memang tangan kanan dianggap lebih mulia dari tangan kiri. Sedangkan, pemilihan jari kelingking agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari karena jari kelingking tidak terlalu signifikan penggunaannya.
Namun, pada dasarnya tak ada sunah yang secara eksplisit mengharuskan pemakaian cincin pada jari kelingking tangan kanan. Bisa saja di jari tangan mana pun, sesuai keinginan masing-masing. Namun, beberapa riwayat menyebutkan, tidak disukai pemakaian cincin pada jari telunjuk, jempol, dan jari tengah.
Hal ini berdasarkan hadis dari Yahya bin Yahya yang mengatakan, Abu al-Ahwas meriwayatkan dari Aasim bin Kulaib dari Abu Burdah yang mengatakan, "Ali bin Abi Thalib berkata, Rasulullah SAW melarangku memakai cincin pada jari ini atau ini." Ali mengisyaratkan kepada jari tengah dan yang sebelahnya (telunjuk dan ibu jari) (HR Muslim).
Lalu, seperti apa cincin yang dipakai Rasulullah? Dalam riwayat Muslim disebutkan, Rasulullah pernah memakai cincin yang batunya berjenis Habasyi. Batu ini sejenis batu berwarna hitam kemerah-merahan yang berasal dari Afrika. Beberapa kalangan menyebutnya dengan nama batu Akik Yaman.
Jenis batu Habasyi ini dapat ditemui di daerah Afrika dan Yaman. Banyak cara untuk mengenali batu ini. Di antaranya dengan mengenali warnanya yang merah tua pekat atau merah darah. Walau terlihat kehitam-hitaman, jika disuluh dengan cahaya akan terpancar warna merah tua pekat. Batu akik Yaman ini banyak dipakai para pengusaha dari Yaman.
Ada riwayat yang menyebutkan, cincin Rasulullah SAW tersebut dihadiahkan oleh Raja Najasyi Yaman. Awalnya, cincin tersebut merupakan cincin emas bertahtakan batu Habasyi ini. Namun, beliau SAW tidak ingin memakai emas. Akhirnya, cincin itu beliau hadiahkan kepada cucunya Umamah putri dari Zainab.
Selain riwayat ini, ada pula riwayat dhaif (lemah) bahkan maudhu' (palsu) yang meriwayatkan seputar batu cincin. Di antaranya perkataan Rasulullah SAW kepada Ali bin Abi Thalib, "Wahai Ali, pakailah cincin ditangan kananmu sehingga kamu masuk sebagai Almuqarrabin (orang-orang yang dekat kepada Tuhan)."
Ada pula riwayat hadis maudhu' (palsu) lainnya yang mengisahkan tentang Malaikat Jibril yang mengatakan bahwa Allah memerintahkan Rasul-Nya memakai cincin akik. Hadis yang diriwayatkan Ibnu Syarh Asub ini juga memerintah Ali bin Abi Thalib memakai cincin yang berbatukan Akik Yaman.
Ada juga yang mengatakan, asbabun nuzul QS al-Maidah ayat 55 disebabkan kedermawanan Ali bin Abi Thalib menyedekahkan sebuah cincin akik kepada fakir miskin. Ayat tersebut menyebutkan, "Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat seraya mereka tunduk (kepada Allah)."
Bahkan, dari kitab Makarimul Akhlaq (hal 87) disebutkan sebuah riwayat yang disandarkan kepada Rasulullah SAW, "Pakailah cincin dengan batu akik karena sesungguhnya Allah SWT berfirman kepada nabi-Nya Musa AS di atas gunung Akik dan di sana Musa AS sampai pada derajat Kalimullah." Hal yang sama juga terdapat dalam Tsawabul A'mal wal Jamiul Akhbar (hal 134) yang mengisahkan penciptaan Musa kemudian memberikan inayat kepada para penghuni bumi dan menciptakan gunung Akik dari cahaya wajah Musa AS. Namun, semua riwayat ini adalah matruk (tidak bisa dipakai) karena dipertanyakan kebenarannya.
Dalam Islam, laki-laki boleh memakai perhiasan berupa cincin. Adapun perhiasan lain, seperti kalung, anting, dan sebagainya tidak diperbolehkan karena bersifat meniru perempuan. Pemakaian cincin hanya sebatas untuk perhiasan semata. Haram hukumnya meyakini cincin mempunyai kekuatan-kekuatan supranatural.
Rasulullah SAW pernah melihat seorang laki-laki memakai gelang dari tembaga. Rasulullah menanyakan apa yang dipakainya. "Ini adalah al-Wahinah (penyembuh/ penangkal penyakit)," jawabnya. Rasulullah SAW pun bersabda, "Tanggalkanlah segera, sesungguhnya dia tidak menambahkan kepadamu, melainkan kelemahan." (HR Ahmad).
Selain itu, perhiasan bagi kaum laki-laki juga tidak boleh mengandung emas atau sutra. Haram hukumnya memakai cincin yang terbuat dari emas. Imam Asy Syaukani memesankan, pakailah cincin yang terbuat dari perak. Seperti pesannya dalam kitab Nailul Authar (jilid 1/Halaman 67) yang menyebutkan, "(Dilarang memakai emas), tetapi hendaknya kalian memakai perak. Maka berkreasilah dengannya sesuai selera."
Beberapa riwayat menerangkan, Rasulullah SAW sendiri juga memiliki cincin yang terpasang di jari kelingking Beliau. Seperti riwayat dari Anas bin Malik yang mengatakan, "Cincin Rasulullah SAW terbuat dari perak dan batunya (cincin) merupakan batu Habasyi." (HR Muslim dan Tirmidzi). Hadis ini diderajatkan hasan sahih, namun al-Albani menyahihkannya.
Dalam hadis riwayat Muslim dikisahkan, cincin Rasulullah SAW bertuliskan Muhammad Rasul Allah. Model penulisannya menempatkan nama Beliau SAW di bawah dan kalimat Allah berada di atas. Sepeninggal Beliau SAW, cincin itu dipakai oleh Umar bin Khattab yang selanjutnya diwariskan kepada Utsman bin Affan. Suatu ketika, Utsman menjatuhkannya di sebuah sumur dan hilang. Sumur itu pun diberi nama sumur Khatam yang berarti sumur cincin.
Khatam dalam bahasa Arab sebenarnya dimaknai dengan penutup. Biasanya, penutup sebuah surat, yakni dengan legalisasi sebuah stempel. Orang Arab sering menyebut stempel dengan sebutan khatam. Karena cincin Rasulullah SAW merupakan sebuah stempel, cincin juga disebut sebagai khatam.
Rasulullah SAW memakai cincin pada jari kelingking tangan kanan beliau. Seperti riwayat dari Muhammad bin Ishaq yang mengatakan, "Aku menyaksikan ash Shalt bin Abdullah bin Naufal bin Abdul Mutthallib mengenakan cincin pada jari kelingking kanan. Aku bertanya padanya, "Apa ini?" Dia menjawab, "Aku pernah melihat Ibnu Abbas mengenakan cincinnya seperti ini dan menjadikan batu cincinnya di bagian luarnya." Dia mengatakan, "Tidaklah Ibnu Abas meyakini hal itu, kecuali dia menyebutkan bahwa Rasulullah SAW mengenakan cincinnya seperti itu." (HR Abu Daud).
Ahli hadis mengatakan, hadis yang diriwayatkan Abu Daud tersebut merupakan hadis yang paling kuat di antara hadis lainnya yang bisa dijadikan hujjah dalam hal cincin. Para ulama menafsirkan, pemakaian cincin di tangan kanan karena memang tangan kanan dianggap lebih mulia dari tangan kiri. Sedangkan, pemilihan jari kelingking agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari karena jari kelingking tidak terlalu signifikan penggunaannya.
Namun, pada dasarnya tak ada sunah yang secara eksplisit mengharuskan pemakaian cincin pada jari kelingking tangan kanan. Bisa saja di jari tangan mana pun, sesuai keinginan masing-masing. Namun, beberapa riwayat menyebutkan, tidak disukai pemakaian cincin pada jari telunjuk, jempol, dan jari tengah.
Hal ini berdasarkan hadis dari Yahya bin Yahya yang mengatakan, Abu al-Ahwas meriwayatkan dari Aasim bin Kulaib dari Abu Burdah yang mengatakan, "Ali bin Abi Thalib berkata, Rasulullah SAW melarangku memakai cincin pada jari ini atau ini." Ali mengisyaratkan kepada jari tengah dan yang sebelahnya (telunjuk dan ibu jari) (HR Muslim).
Lalu, seperti apa cincin yang dipakai Rasulullah? Dalam riwayat Muslim disebutkan, Rasulullah pernah memakai cincin yang batunya berjenis Habasyi. Batu ini sejenis batu berwarna hitam kemerah-merahan yang berasal dari Afrika. Beberapa kalangan menyebutnya dengan nama batu Akik Yaman.
Jenis batu Habasyi ini dapat ditemui di daerah Afrika dan Yaman. Banyak cara untuk mengenali batu ini. Di antaranya dengan mengenali warnanya yang merah tua pekat atau merah darah. Walau terlihat kehitam-hitaman, jika disuluh dengan cahaya akan terpancar warna merah tua pekat. Batu akik Yaman ini banyak dipakai para pengusaha dari Yaman.
Ada riwayat yang menyebutkan, cincin Rasulullah SAW tersebut dihadiahkan oleh Raja Najasyi Yaman. Awalnya, cincin tersebut merupakan cincin emas bertahtakan batu Habasyi ini. Namun, beliau SAW tidak ingin memakai emas. Akhirnya, cincin itu beliau hadiahkan kepada cucunya Umamah putri dari Zainab.
Selain riwayat ini, ada pula riwayat dhaif (lemah) bahkan maudhu' (palsu) yang meriwayatkan seputar batu cincin. Di antaranya perkataan Rasulullah SAW kepada Ali bin Abi Thalib, "Wahai Ali, pakailah cincin ditangan kananmu sehingga kamu masuk sebagai Almuqarrabin (orang-orang yang dekat kepada Tuhan)."
Ada pula riwayat hadis maudhu' (palsu) lainnya yang mengisahkan tentang Malaikat Jibril yang mengatakan bahwa Allah memerintahkan Rasul-Nya memakai cincin akik. Hadis yang diriwayatkan Ibnu Syarh Asub ini juga memerintah Ali bin Abi Thalib memakai cincin yang berbatukan Akik Yaman.
Ada juga yang mengatakan, asbabun nuzul QS al-Maidah ayat 55 disebabkan kedermawanan Ali bin Abi Thalib menyedekahkan sebuah cincin akik kepada fakir miskin. Ayat tersebut menyebutkan, "Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat seraya mereka tunduk (kepada Allah)."
Bahkan, dari kitab Makarimul Akhlaq (hal 87) disebutkan sebuah riwayat yang disandarkan kepada Rasulullah SAW, "Pakailah cincin dengan batu akik karena sesungguhnya Allah SWT berfirman kepada nabi-Nya Musa AS di atas gunung Akik dan di sana Musa AS sampai pada derajat Kalimullah." Hal yang sama juga terdapat dalam Tsawabul A'mal wal Jamiul Akhbar (hal 134) yang mengisahkan penciptaan Musa kemudian memberikan inayat kepada para penghuni bumi dan menciptakan gunung Akik dari cahaya wajah Musa AS. Namun, semua riwayat ini adalah matruk (tidak bisa dipakai) karena dipertanyakan kebenarannya.
Dalam Islam, laki-laki boleh memakai perhiasan berupa cincin. Adapun perhiasan lain, seperti kalung, anting, dan sebagainya tidak diperbolehkan karena bersifat meniru perempuan. Pemakaian cincin hanya sebatas untuk perhiasan semata. Haram hukumnya meyakini cincin mempunyai kekuatan-kekuatan supranatural.
Rasulullah SAW pernah melihat seorang laki-laki memakai gelang dari tembaga. Rasulullah menanyakan apa yang dipakainya. "Ini adalah al-Wahinah (penyembuh/ penangkal penyakit)," jawabnya. Rasulullah SAW pun bersabda, "Tanggalkanlah segera, sesungguhnya dia tidak menambahkan kepadamu, melainkan kelemahan." (HR Ahmad).
Selain itu, perhiasan bagi kaum laki-laki juga tidak boleh mengandung emas atau sutra. Haram hukumnya memakai cincin yang terbuat dari emas. Imam Asy Syaukani memesankan, pakailah cincin yang terbuat dari perak. Seperti pesannya dalam kitab Nailul Authar (jilid 1/Halaman 67) yang menyebutkan, "(Dilarang memakai emas), tetapi hendaknya kalian memakai perak. Maka berkreasilah dengannya sesuai selera."
Ini Dia 8 Varian Batu Mulia yang Dibahas dalam Kitab Klasik
KHAZANAH Islam ,khususnya
yang terdapat dalam kitab-kitab fiqih tidak hanya kaya dengan
pengetahuan hukum, ia memiliki khazanah yang cukup luas termasuk
pengetahuan mengenai batu mineral yang merupakan bagian dari obyek
hukum.
Hajar nafis atau hajar karim, adalah istilah yang biasa digunakan dalam kitab-kitab fiqih klasik untuk menyebut batu mulia.
Masalah fiqih yang pembahasannya
menyinggung bebatuan mineral ini adalah masalah thaharah atau bersuci,
khususnya dalam pembahasan hukum istinja (bercebok) dengan menggunakan
batu, juga terdapat dalam pembahasan awani alias bejana-bejana.
Hukum Menggunakan Batu Mulia sebagai Cincin
Tuhfah Al Habib ‘ala Syarhi Al Khatib
karya Al Bujairmi dan Ghayah Al Bayan karya Ar Ramli serta sejumlah
kitab fiqih klasik lainnya menyebutkan bahwa tidak ada perbedaan
pendapat mengenai kebolehan menggunakan batu-batu tersebut sebagai
cincin karena tidak ada nash yang melarang.
Demikian pula dalam pembahasan mengenai
zakat, juga disinggung mengenai status batu mulia, apakah wajib
dikeluarkan zakat atasnya atau tidak. Imam An Nawawi dalam Al Majmu’
menyatakan bahwa selain emas dan perak, semisal batu mulia dengan
berbagai variannya tidak dikenakan zakat.
Dan dari berbagai pembahasan fiqih yang
menyangkut batu mulia, para fuqaha klasik juga menyebutkan sejumlah
varian darinya, antara lain:
Al Yaqut (Ruby)
Istilah al yaqut disebut oleh Syeikh Al Bujairimi dalam Tuhfah Al Habib, diambil dari istilah Persia yang telah dimasukkan dalam perbendaharaan bahasa Arab. Ulama Al Azhar ini juga menyebutkan batu jenis ini merupakan batu yang paling mulia dan memiliki daya tahan tinggi terhadap api.
Istilah al yaqut disebut oleh Syeikh Al Bujairimi dalam Tuhfah Al Habib, diambil dari istilah Persia yang telah dimasukkan dalam perbendaharaan bahasa Arab. Ulama Al Azhar ini juga menyebutkan batu jenis ini merupakan batu yang paling mulia dan memiliki daya tahan tinggi terhadap api.
Dalam istilah Inggris al yaqut yang memiliki warna khas merah atau pink ini disebut dengan batu ruby.
Disamping disinggung dalan kitab-kitab
fiqih, istilah al yaqut sendiri dijadikan sebagai nama sebuah kitab
fiqih, dimana Al Imam Al Allamah Ahmad bin Umar As Syathiri menamai
karyanya dengan nama Yaqut An Nafis fi Madzhab Ibni Idris yang merupakan
kitab fiqih rujukan dalam madzhab As Syafi’i.
Zabarjad (Peridot)
Zabarjad dalam Mu’jam Musthalahat Al Fiqhiyah disebut sebagai batu mulia yang mirip dengan batu zamrud yang memiliki varian warna. Sejumlah ulama bahasa klasik memaknai bahwa zabarjad sama dengan zamrud, karena ada kemiripan warna antara keduanya yaitu sama-sama berwarna hijau.
Zabarjad dalam Mu’jam Musthalahat Al Fiqhiyah disebut sebagai batu mulia yang mirip dengan batu zamrud yang memiliki varian warna. Sejumlah ulama bahasa klasik memaknai bahwa zabarjad sama dengan zamrud, karena ada kemiripan warna antara keduanya yaitu sama-sama berwarna hijau.
Dalam peradaban Islam, batu yang juga
disebut dengan batu paridot ini pernah menjadi batu yang paling mahal di
masa kekhalifahan Utmani di Turki. Di masa itu pemerintahan Utsmani
memiliki koleksi batu mulia paling banyak di dunia.
Disamping untuk mata cincin, batu zabarjad juga digunakan sebagai hiasan untuk surban dan kotak perhiasan.
Az Zumurrud (Emerald)
Az Zumurrud atau biasa disebut dengan zamrud adalah batu mulia yang berwarna hijau tua dan transparan yang merupakan batu mulia terbaik, demikian difinisi az zumurrud dalam Al Mu’jam Al Wasith. Dalam bahasa Inggris, zamrud disebut sebagai emerald stone.
Disamping untuk mata cincin, batu zabarjad juga digunakan sebagai hiasan untuk surban dan kotak perhiasan.
Az Zumurrud (Emerald)
Az Zumurrud atau biasa disebut dengan zamrud adalah batu mulia yang berwarna hijau tua dan transparan yang merupakan batu mulia terbaik, demikian difinisi az zumurrud dalam Al Mu’jam Al Wasith. Dalam bahasa Inggris, zamrud disebut sebagai emerald stone.
Al Billaur (Crystal)
Batu yang juga digolongkan para fuqaha sebagai batu mulia adalah ballur alias batu kristal. Al Mu’jam Al Wasith mendefiniskan al billaur atau al ballur sebagai batu putih yang transparan.
Batu yang juga digolongkan para fuqaha sebagai batu mulia adalah ballur alias batu kristal. Al Mu’jam Al Wasith mendefiniskan al billaur atau al ballur sebagai batu putih yang transparan.
Batu ini biasa digunakan juga untuk mata cincin, kalung, tasbih atau hiasan lampu.
Al Marjan (Corallium Rubrum)
Al Marjan juga digolongkan sebagai batu mulia meski sama sekali tidak mengandung barang tambang, namun merupakan anggota badan dari jenis hewan koral yang tumbuh di atas karang.
Pakar batu mulia Arab, At Tifasyi
menyebutkan bahwa al marjan merupakan makhluk hidup pertengahan antara
tumbuhan dan benda. Ia mirip dengan benda padat membatu juga mirip
dengan tumbuhan karena ia tumbuh di karang laut yang juga berdaun.
Sedangan dalam Al Mu’jam Al Musthalahat Al
Fiqhiyah disebutkan bahwa al marjan adalah jenis dari binatang laut
yang berwarna merah, meski ada juga yang menyebutnya sebagai tumbuhan.
Dari koral merah yang telah mengeras dan membatu ini, dibentuklah berbagai macam perhiasan semisal anting-anting, kalung, gelang, mata cincin dan lain-lain.
Dari koral merah yang telah mengeras dan membatu ini, dibentuklah berbagai macam perhiasan semisal anting-anting, kalung, gelang, mata cincin dan lain-lain.
Aqiq (Akik)
Batu yang biasa disebut sebagai batu akik ini dalam Al Mu’jam Al Musthalahat Al Fiqhiyah disebut sebagai batu mulia yang berwarna merah yang digunakan untuk mata cincin. Bisa diperoleh di Yaman atau di pesisir Laut Tengah.
Batu yang biasa disebut sebagai batu akik ini dalam Al Mu’jam Al Musthalahat Al Fiqhiyah disebut sebagai batu mulia yang berwarna merah yang digunakan untuk mata cincin. Bisa diperoleh di Yaman atau di pesisir Laut Tengah.
Al Lu’lu’ (Pearl)
Batu al lu’lu’ alias mutiara dalam definisi Al Mu’jam Al Wasith adalah benda bulat mengkilap yang terbentuk di dalam cangkang hewan air dari bangsa sesiputan (moluska).
Batu al lu’lu’ alias mutiara dalam definisi Al Mu’jam Al Wasith adalah benda bulat mengkilap yang terbentuk di dalam cangkang hewan air dari bangsa sesiputan (moluska).
Pada umumnya batu mutiara berwarna putih, namun ada juga yang berwarna keemasan, hitam atau warna lainnya.
Al Fairuz (Turquoise)
Batu al fairuz atau al fairuzaj ini adalah batu pekat (tidak bening) berwarna biru langit atau biru kehijau-hijauan, yang digunakan untuk perhiasan, demikian penjelasan Al Mu’jam Al Wasith.
Batu al fairuz atau al fairuzaj ini adalah batu pekat (tidak bening) berwarna biru langit atau biru kehijau-hijauan, yang digunakan untuk perhiasan, demikian penjelasan Al Mu’jam Al Wasith.
Batu yang juga disebut dalam bahasa Inggris sebagai turquoise ini banyak diperoleh di Iran dan gurun Sinai Mesir.
Tidak hanya dijadikan perhiasan yang
dipakai manusia, batu ini juga digunakan untuk penghias bangunan.
Dinding masjid Kubah Batu (Dome Rock) di Al Quds dihiasi dengan ubin
yang terbuat dari batu fairuz ini. Demikian pula kubah masjid kuno Tilla
Kari di Samarkand yang memancarkan warna biru langit, disebabkan karena
dilapisi ubin batu fairuz.
Langganan:
Postingan (Atom)