keindahan batu akik Pancawarna

keindahan batu akik Pancawarna

Selasa, 19 Mei 2015

FENOMENA BATU AKIK




Fenomena Batu Akik Mungkinkah Berakhir Setragis Bisnis Anthurium? - 20150315_anthurium_jenmanii.jpg
Fenomena Batu Akik Mungkinkah Berakhir Setragis Bisnis Anthurium? - 20150315_batu-akik1.jpg
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
caption: Perwira dan Bintara Tinggi Lanud Balikpapan memperlihatkan koleksi cincin batu akik di Komplek Lanud Balikpapan bersama batu, Senin (23/3/3015).
Fenomena Batu Akik Mungkinkah Berakhir Setragis Bisnis Anthurium? - 20150315_anthurium_jenmanii.jpg
golatofski.de
Anthurium jenman

Fenomena Batu Akik Mungkinkah Berakhir Setragis Bisnis Anthurium?

Bagaimana tidak? Tanaman hias dan bunga yang sebelumnya menjadi primadona incaran para hobiis dan kolektor, seperti anggrek, tiba-tiba jatuh digilas Si Raja Daun, sebutan Anthurium.
Ada beberapa jenis Anthurium paling populer ketika itu. Di antaranya Anthurium Jenmanii, Anthurium Gelombang Cinta, yang beken dengan nama wafe of love serta Anthurium hookeri.
Masing masing pernah merajai pasar tanaman hias dan mengangkat bisnis tanaman hias pada eranya. Jenis anthurium di atas, sebagaimana dilansir pesonatanamanhias.blogspot, sempat dihargai sangat mahal.
Sebatang Anthurium jenmanii kobra 20 daun terjual seharga Rp 260 juta, bahkan sebuah Anthurium supernova bisa terjual seharga Rp 1 miliar.
Dan bunga itu digemari semua lapisan masyarakat, mulai pelajar, hingga pejabat. Bupati Karanganyar (Jawa Tengah) Rina Iriani bahkan sempat dijuluki sebagai 'Bupati Anthurium'. Ia memang mencanangkan daerahan sebagai Kota Anthurium. Pada banyak kesempatan, Rina mempromosikan budidaya Anthurium. Ia pun mengoleksi tanaman mahal itu.
"Anthurium Jenmanii Tirta Wulung telah terjual Rp 750 juta. Waktu itu saya buka harga Rp 1 miliar. Yah namanya rezeki, saya jual saja dulu dan dibeli oleh penghobi Anthurium," ujar dalam satu kesempatan, 28 Januari 2007.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar